Sri Ecia (24) tak bisa memebendung air matanya begitu mendengar kekasihnya, Bripda Rahmat Ade Fitra, anggota Ditreserse Narkoba Polda Sumatera Barat, meninggal saat bertugas.
Rahmat meninggal akibat luka parah di kepala setelah mobil yang dia tumpangi beserta dua pelaku narkoba, sengaja ditabrakan oleh pelaku ke sebuah truk di Jalan Baypass Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, kemarin.
Saat itu Bripda Rahmat tengah menyaru sebagai pembeli narkoba. Namun penyaruannya sehingga dia sempat berkelahi dengan dua pelaku di mobil jenis Carry yang sedang melaju. Salah satu pelaku lantas menabrakkan mobil ke truk.
Eci -panggilan Sri Acia- rencananya akan menikah dengan Bripda Rahmat tahun ini, setelah ia lulus kuliah. Keduanya menjalin hubungan sejak tiga tahun terakhir. Namun Eci tidak menerangkan waktu pasti pernikahan mereka. "Pukul 11.00 WIB kemarin saya masih berkomunikasi dengan dia melalui telefon seluler. Tapi sekarang, kenapa harus seperti ini jadinya,” ujarnya, Rabu (10/9/2016).
Sementara Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi mengatakan, sudah dua tahun Rahmat Ade Putra bergabung di Ditreserse Narkoba Polda Sumbar. “Dia juga seorang atlet karate yang tergabung di Institut Karate Nasional (Inkanas) dengan sabut hitam,” katanya.
Jenazah Bripda Rahmat sudah dibawa ke kampungnya di Tangjung Simaligu, Kabupaten Dharmasraya kemarin malam dari RS Bhayangkara Padang. “Rencananya hari ini dikebumikan, tapi kita belum tahu pasti jam berapa,” ujarnya.
Rahmat meninggal akibat luka parah di kepala setelah mobil yang dia tumpangi beserta dua pelaku narkoba, sengaja ditabrakan oleh pelaku ke sebuah truk di Jalan Baypass Ampalu, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, kemarin.
Saat itu Bripda Rahmat tengah menyaru sebagai pembeli narkoba. Namun penyaruannya sehingga dia sempat berkelahi dengan dua pelaku di mobil jenis Carry yang sedang melaju. Salah satu pelaku lantas menabrakkan mobil ke truk.
Eci -panggilan Sri Acia- rencananya akan menikah dengan Bripda Rahmat tahun ini, setelah ia lulus kuliah. Keduanya menjalin hubungan sejak tiga tahun terakhir. Namun Eci tidak menerangkan waktu pasti pernikahan mereka. "Pukul 11.00 WIB kemarin saya masih berkomunikasi dengan dia melalui telefon seluler. Tapi sekarang, kenapa harus seperti ini jadinya,” ujarnya, Rabu (10/9/2016).
Sementara Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi mengatakan, sudah dua tahun Rahmat Ade Putra bergabung di Ditreserse Narkoba Polda Sumbar. “Dia juga seorang atlet karate yang tergabung di Institut Karate Nasional (Inkanas) dengan sabut hitam,” katanya.
Jenazah Bripda Rahmat sudah dibawa ke kampungnya di Tangjung Simaligu, Kabupaten Dharmasraya kemarin malam dari RS Bhayangkara Padang. “Rencananya hari ini dikebumikan, tapi kita belum tahu pasti jam berapa,” ujarnya.
0 Komentar untuk "BARU DINAS 2 TAHUN, BRIPDA RAHMAT ADE MENINGGAL DI TANGAN GEMBONG NARKOBA"